padepokan brawijaya kebumen di bawah naungan ASPETRI (Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia )menbuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti diklat pelatihan tentang pengenalan berbagai jenis tanaman obat,cara meramu menjadi obat herbal,serta cara membudidayakan tanaman obat,kami membuka kursus baik privat maupun biasa,di padepokan brawijaya kebumen,jl.pemandian air panas krakal timur km 7,ds.surotrunan,RT 04/02,kec.alian.kebumen,hub:sekretariat padepokan ibu inti nugraheny,A.mD NO;083844575049
GUS NUR ALAMSYAH
Sabtu, 20 September 2014
gus nur alamsyah
padepokan brawijaya kebumen di bawah naungan ASPETRI (Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia )menbuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin mengikuti diklat pelatihan tentang pengenalan berbagai jenis tanaman obat,cara meramu menjadi obat herbal,serta cara membudidayakan tanaman obat,kami membuka kursus baik privat maupun biasa,di padepokan brawijaya kebumen,jl.pemandian air panas krakal timur km 7,ds.surotrunan,RT 04/02,kec.alian.kebumen,hub:sekretariat padepokan ibu inti nugraheny,A.mD NO;083844575049
Selasa, 16 September 2014
DI TULIS OLEH GUS NUR ALAMSYAH ( PENGASUH PADEPOKAN BRAWIJAYA
KEBUMEN )
MEDITASI CAKRA dan OLAH SEMEDI
Meditasi dibagi dalam
dua alur besar. Yakni meditasi mikorokosmos atau pemusatan konsentrasi
pada jagad alit yakni unsur-unsur yang ada dalam diri tubuh kita. Dan meditasi makrokosmos
atau meditasi jagad ageng. Meditasi cakra merupakan subsistem dari
meditasi mikrokosmos
CAKRA DASAR, ROOT CHAKRA, Jayengdriyo, Muladhara :
Cakra pertama. Terletak di dasar
tulang belakang, berfungsi meningkatkan kemampuan kita dalam bertahan hidup dan
beradaptasi. Cakra ini sekali terbuka akan memberikan stabilitas yang kita
perlukan untuk memikul beban kita sehari-hari. Ketika cakra dasar ini masih
tertutup akan membuat kita takut pada perubahan. Tetapi sekali terbuka akan
menciptakan peluang bagi kita untuk menggapai kesempatan merasakan indahnya
kehidupan serta suatu kenikmatan dan anugrah yang menakjubkan dalam kehidupan
ini.
SEXUAL CHAKRA, JANALOKA
atau Swadhishtana:
Cakra kedua ini terletak di balik
wilayah alat genital. Sepadan dengan bait al-mukadas. Cakra ini
berkaitan dengan energi dan gairah seksual. Apabila energi mengalir bebas
diwilayah ini akan membawa energi positif dalam hidup kita. Penyumbatan di
daerah ini dapat mengakibatkan masalah seksualdan reproduksi yang akan
menghambat energi mengalir bebas dan menyebabkan energi negatif dalam hidup
kita.
CAKRA PUSAR, NAVEL
CHAKRA atau Manipura :
Cakra ketiga. Cakra ini hubungannya
dengan energi dan terletak di bawah pusar. Cakra ini merupakan pusat kekuatan
tubuhdan merupakan titik luncur untuk energi prana. Meditasi pada cakra ini
akan membawa energi besar dan dapat digunakan untuk menyerap energi yang besar
pula. Biasanya meditasi cakra pusar secara efektif diterapkan untuk
membangkitkan “tenaga dalam” dan untuk penyerapan energi alam seperti energi
ombak laut, energi angin, energi api, energi matahari, energi rembulan, energi
bumi dsb.
CAKRA HATI, HEART CHAKRA
atau Anahata :
Cakra keempat. Sepadan dengan bait
al-muharam. Panggulunganing raosing karsa. Cakra hati terletak
persis di daerah jantung-hati dan berhubungan dengan kebaikan yang besar dan
cinta kasih. Meditasi pada cakra ini dapat memiliki pengalaman batin yang
mendalam dan membuka hati untuk dapat merasakan keindahan sejati dalam memahami
alam semesta. Cakra ini berfungsi pula untuk menghubungkan antara pikiran
(kesadaran) tubuh (ragawi) dengan kesadaran jiwa (batin).
CAKRA TENGGOROKAN, THROAT
CHAKRA atau Vishuddha :
Cakra kelima. Sepadan dengan bait
al-makmur. Titik energi cakra ini terletak di dasar tengkorak. Pusat
energi ini terutama terkait dengan kemampuan kita untuk mengekspresikan diri
kita sendiri dan juga memiliki dampak langsung pada sistem kelenjar kita.
Membuka cakra ini akan membantu mereka yang memiliki kendala sulit
berkomunikasi.
CAKRA ALIS, BROW CHAKRA, PAPASU, atau Ajna :
Disebut pula cakra keenam. Alam papat
(empat); sukma wisesa (alam nuriah), sukma purba
(alam siriyah), sukma langgeng (alam hidayat), sukma
luhur (alam jamma). Cakra ini terletak di antara kedua alis mata,
disebut juga sebagai mata ketiga. Sebagai titik di mana alam pikiran sadar dan
alam pikiran bawah sadar datang bersama-sama untuk membuka kemampuan kita
secara psikhis (innerworld) dan intuitif (kebatinan).
Meditasi pada cakra mata ketiga (third
eye) ini paling digemari para pemula meditasi. Karena diperolehnya wawasan
yang dalam dan luas bahkan mata ketiga dapat mulai terbuka. Memungkinkan
seseorang dapat melihat dimensi gaib dengan mata batinnya (third eye
vision).
CAKRA MAHKOTA, CROWN
CHAKRA, atau Mahasrara :
Disebut pula sebagai cakra ketujuh.
Alam langgeng, Uluhiah, Sang Jati. Ini dianggap sebagai chakra rohani, di mana
orang dapat menemukan kebijaksanaan yang sejati di mana pengetahuan lahir dan
batin, pengalaman fisik dan metafisik, wadag dan gaib, semua dapat dialaminya.
Cakra ini sebagai titik energi di
mana pencerahan sejati dan bentuk realisasi diri dapat terjadi. Dalam tradisi
Jawa, mengasah cakra mahkota dapat menjadikan seseorang menjadi Permana
Jati. Yakni mampu weruh sadurunge winarah atau mampu melihat
sesuatu yang bersifat futuristik, dan weruh kasunyatan jati atau
mengetahui kenyataan sesungguhnya apa yang sebenarnya terjadi di alam fana (jagad
wadag) dan alam keabadian (jagad gaib). Dapat dikatakan,
terbukanya cakra mahkota dapat membuat seseorang menyaksikan dan memahami suatu
kenyataan, baik sesuatu secara fisik maupun gaib. Oleh karena itu terbukanya
cakra mahkota dapat meraih ngelmu kasunyatan (pengetahuan yang nyata)
yang meliputi wahana fisik dan gaib. Kita jadi tahu apa yang sesungguhnya
terjadi sekalipun di alam gaib. Oleh sebab itu, bermeditasi pada cakra ini akan
menghasilkan efek yang mendalam dan harus didekati dengan cara hati-hati dan
dibekali pemahaman yang memadai. Karena bisa jadi pelaku meditasi akan
terkejut dan bingung melihat kasunyatan gaib
(realitas gaib), ternyata tidak sesuai dengan apa yang tidak sekedar
diyakininya (ujare, katanya) selama ini.
Dalam spiritual Jawa seseorang yang dapat menerima “Wahyu Keprabon”
atau wahyu kepemimpinan (wahyu singgasana kekuasaan untuk menjadi RI-1) atau
dalam pewayangan dinamakan “Wahyu Makutarama” hanyalah
orang-orang yang sudah terbuka cakra ketujuhnya. Sehingga akan membawa
keberhasilan seorang Presiden dalam masa kepemimpinannya.
Meditasi merupakan PEMUSATAN
PIKIRAN, mengkonsentrasikan DAYA CIPTA pada satu titik yang ada di dalam tubuh
kita. Arah pemusatannya melalui jalan sugesti atau saran dari kekuatan pikiran.
Pemusatan pikiran pada satu hal saja yakni pada cakra-cakra yang ingin dibuka
atau dibangkitkan.
Sementara itu, olah semedi
merupakan penghentian atas semua gerak-gerik cipta. Digantikan dengan PEMUSATAN
pada RAHSA atau rasasejati untuk memahami sejatining rasa pangrasa.
Pemusatan rasa akan terjadi setelah kita MELEPAS SEMUA KEGIATAN PIKIR-MEMIKIR.
Sehingga akan dicapai keadaan “suwung” atau kosong dari segala pikiran dan
kemudian masuk (manjing) ke dalam keheningan batin yang “suwung”
(awang uwung). Duwe rasa ora duwe rasa duwe, atau “punya rasa,
tidak punya rasa punya”. Nah, untuk meraih keberhasilan dalam membuka cakra
ketujuh, Anda harus melakukan olah semedi.
UNIVERSAL VALUE
Meditasi pada cakra-cakra kita
merupakan cara yang efektif untuk membangun energi dan meraih kesadaran
spiritual. Ada tiga cakra yang harus kita konsentrasikan untuk meraih
keberhasilan. Hal ini akan membuahkan hasil terbesar serta meningkatkan
kesadaran dimensi kita dalam waktu sesingkat mungkin. Ini sangat dibutuhkan
bagi siapapun yang ingin meraih kesembangan yang lebih baik. Keseimbangan diri
dengan dimensi sosial (self & social dimension), diri dengan alam
(microcosmos & macrocosmos). Orang yang meraih “keseimbangan” akan
berada dalam irama yang harmoni. Yakni orang-orang yang selalu memperoleh
berkah dan anugrah, yang selalu menebar berkah dan anugrah
kepada seluruh makhluk. Itulah orang yang meraih derajat kemuliaan. DERAJAT
KEMULIAAN ditentukan oleh apa yang diperbuat seseorang selama hidupnya. Apakah
Anda percaya, jika kondisi seseorang menjelang ajal termasuk mencerminkan
derajat kemuliaannya? Sudah berapa kali Anda menunggui orang di saat menjelang
ajal? Cobalah cermati dgn kepekaan mata hati, dengan kebeningan mata batin,
ternyata “keyakinan” seseorang tidak berhubungan langsung dengan kondisi akhir
saat sakaratul maut tiba. Yang menentukan derajat tetap saj perbuatan. Bagi
yang tak percaya boleh saja toh kelak akan membuktikan sendiri pada waktu yang
sudah terlambat. Keyakinan yang dianut sebagai sarana pendidikan untuk
membangun budi pekerti luhur bagi penganutnya. Budi pekerti menentukan “corak
warna” apa yang diperbuat oleh seseorang. “Corak warna” perbuatan setiap orang
lah yang pada akhirnya menentukan derajat kemuliaan. Yang ada adalah ngunduh
uwohing pakarti, atau menuai buah budi pekerti, bukan ngunduh
uwohing agami. Karena agami berfungsi sebagai salah satu “media tanam”
bagi tumbuhnya “tanaman” bernama budi pekerti luhur.
Meditasi cakra merupakan salah satu
cara di antara milyaran cara yang dapat dilakukan manusia untuk menggapai level
keluhuran budi pekerti, untuk meraih derajat kemuliaan hidup yang tinggi. Seseorang
yang telah terbuka cakra mahkotanya, ialah orang yang telah mencapai maqom ke
7. Tentu saja derajat maqom ini akan tercermin dalam pola pikir,
segala sikap, dan tindak perbuatannya. Sebaliknya fanatisme terhadap suatu
agama, budaya, dan falsafah hidup barulah mencerminkan terbukanya cakra level
dasar. Celakanya, orang-orang yang baru terbuka cakra dasarnya
biasanya justru bersikap seolah sudah menggapai maqom ke tujuh. Sudah merupakan
hukum alam bahwa “air beriak tanda tak dalam.
MEDITASI
(Olah Semedi Seri Dua)
“Spiritualitas dianggap sebagai
suatu kesadaran tentang ketuhanan dan agama sebagai kesadaran yang nyata
tentang ketuhanan melalui lembaga-lembaga pendidikan”
Pengertian
Meditasi
Meditasi lebih mudah dipahami sebagai olah raga,
dalam hal ini nafas dan pikiranlah yang diolah. Meditasi dilakukan dengan jalan
memusatkan konsentrasi atau perhatian pada suatu hal saja, dalam dalam hal ini respirasi
atau jalan keluar-masuknya nafas anda sendiri. Meditasi dapat dipahami sebagai olah
yang melibatkan dua unsur yakni olah raga sembari melakukan pengolahan
jiwa. Agar supaya berhasil dalam bermeditasi hendaknya melibatkan
ketenangan hati dan batin, serta pengendalian atas aktivitas ragawi yakni
pikiran dan emosi. Tidak kalah pentingnya untuk meditasi, harus didukung
oleh suasana yang nyaman, hening, syahdu, dan tenteram.
Meditasi
Tidak Berhubungan Dengan Agama
Pada prinsipnya proses meditasi sebagai salah satu
jalan mengenali diri sendiri secara metodis dan ilmiah. Meditasi bukanlah
ajaran agama tertentu melainkan ada dalam semua tradisi-tradisi agama besar
dunia. Meditasi terdapat pula dalam berbagai kebudayaan dan ajaran suatu
masyarakat. Dilakukan dengan berbagai macam metode atau tata cara.Tujuan utama
meditasi adalah sebagai sarana mengenali jati diri lebih mendalam yang
berhubungan dengan roh atau spirit, jiwa atau soul. Dalam lingkup
spiritualis memandang bahwa jalan untuk mencapai kebahagiaan sejati (audaimona)
berawal dari suatu pengetahuan tentang inner world, substansi “dunia”
yang ada dalam diri pribadi (jagad kecil) atau jati diri. Para pemikir
dan spiritualis barat-timur sepakat bahwa satu-satunya jalan untuk
mengetahui diri kita yang terdalam adalah dengan cara sains meditasi.
Sebagai tradisi spiritual yang paling kuno dan paling sistematis berkembang
sejalan perkembangan peradaban manusia. Sementara itu meditasi dapat dilakukan
dengan berbagai macam metode.
Flash Back
Sepanjang sejarah peradaban manusia telah melakukan
berbagai tradisi meditasi yang dikelola secara baik dan sitematis. Awal mula
tradisi meditasi dimulai sejak masa sebelum masehi. Beranjak dari berbagai
pertanyaan filosofis tentang self, atau diri pribadi sebagai
berikut :
- Siapa
dan apa aku/self sesungguhnya ?
- Apa
arti terdalam kehidupan dalam diri ?
- Apakah
dunia yang tampak di sekitarku, dan yang kuanggap demikian nyata, adalah
satu-satunya realitas ada sebagai fenomena ?
- Atau
apakah ada sesuatu yang lebih besar secara tak terbatas di luar diri,
sebagai noumena yang transenden ?
Sebagai upaya menemukan jawaban-jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan filosofis di atas, manusia cenderung melangkah ke dalam
tradisi spiritual. Sepanjang peradaban dan sains manusia, pencarian jati
diri akhirnya berhasil menemukan suatu tata cara melalui proses meditasi.
Proses tersebut selanjutnya semakin berkembang dalam masyarakat luas tidak
hanya dilakukan oleh orang-orang berkecimpung dalam tradisi spiritual saja.
Sebab meditasi mempunyai banyak manfaat yang bisa ditawarkan kepada
setiap orang tanpa tergantung apa agamanya.
Manfaat
Meditasi
Asalkan praktek meditasi dilakukan secara tekun,
sabar, tepat dan benar, beberapa manfaat yang bersifat instan dapat
dialami oleh pelaku meditasi secara langsung, antara lain sebagai berikut :
- Meditasi
yang benar akan membawa anda dalam suatu pengalaman unik dan berbagai
pengalaman yang menakjubkan sering terjadi di alami dalam dunia inner
world (jagad alit). Anda lama-kelamaan semakin menemukan siapa
sesungguhnya yang ada di dalam diri sejati.
- Timbulnya
perasaan bersatu dengan suatu energi dahsyat. Lazimnya energi itulah yang
diidentifikasi sebagai atma, energi hidup yang kekal
bersumber dari yang transenden (Tuhan). Pada level ini meditasi
dapat dipahami sebagai upaya memanjangkan atau memaksimalkan usia manusia.
dalam sebuah tesis dilakukan penelitian terhadap orang-orang yang rajin
melakukan kegiatan meditasi, didapatkan hasil yang menggembirakan bahwa pelaku
meditasi rata-rata memperoleh kualitas hidup yang lebih baik, mencakup
kesehatan, ketentraman, dan kebahagiaan. Dengan sendirinya tingkat harapan
hidup menjadi relatif lebih besar.
- Tujuan
paling utama meditasi adalah upaya mengenali jati diri. Dalam diri manusia
dipahami sebagai bentuk jagad kecil yang merepresentasikan
keadaan jagad besar yang sesunggunya. Bila seseorang sudah
mengenali jati diri, diharapkan dapat memahami apa yang terjadi dalam alam
semesta sehingga seseorang dapat bersikap arif dan bijaksana sehingga
dapat meraih kehidupan yang lebih berkualitas.
Teknik Meditasi
Untuk mempraktikan meditasi, pertama-tama anda harus
menemukan satu tempat yang tenang, bersih dan nyaman. Perlu juga mencari lokasi
yang memiliki taste natural agar memiliki perasaan menyatu dengan alam.
Misalnya di dalam kamar pribadi, bisa juga sambil mendengarkan instrumentasi
musik natural dan lembut. Anda dapat juga melakukan meditasi di luar rumah pada
saat rembulan bersinar terang, suara gemericik air sungai, hembusan angin
sepoi. Lingkungan semacam itu membantu menenangkan pikiran dan menselaraskan
frekuensi inner world dengan frekuensi alam semesta. Jika meditasi
dilakukan di alam terbuka hendaknya Anda lakukan dengan posisi duduk agar
kewaspadaan tetap terjaga. Adapun langkah-langkah dalam meditasi adalah sebagai
berikut :
- Duduk
bersila dan lakukan posisi punggung yang tegak dengan posisi tubuh
keseluruhan terasa rilek, tidak kaku dan membuat cape. Jangan bungkuk atau
bersandar, karena posisi itu memungkinkan anda terlelap dalam tidur.
Sedangkan tujuan meditasi bukanlah untuk menidurkan diri, melainkan
untuk membangun kesadaran setinggi-tingginya.
- Berusahalah
mengosongkan pikiran, dalam arti membuang semua pikiran-pikiran negatif
dan rasa cemas yang mengganggu anda setiap saat. Tahan pikiran anda
dalam keadaan tenang dan terkendali selama anda melakukan meditasi.
- Kirimkan
sinyal sugesti ke alam bawah sadar anda bahwa diri anda dapat merasakan
dan menyaksikan hal-hal yang jasad tidak bisa merasakan dan saksikan. Dalam
keadaan tetap rileks, namun cermat, tajam dan waspada.
- Pusatkan
perhatian pikiran dan perasaan anda terhadap irama keluar masuknya
nafas anda. Pasang kelima panca indera anda agar dapat merasakan dan
mendengarkan nafas anda ketika nafas keluar dan masuk ke dalam paru-paru
dipompa oleh jantung anda. Karena di dalam nafas anda terdapat atma atau
energi pemberi kehidupan.
- Apa
yang anda bayangkan atau sugestikan dalam setiap nafas masuk dan keluar ?
Pada saat menarik nafas ke dalam tubuh, rasakan suatu energi yang berwarna
putih, bening, dan bersih. Dan pada saat menghembuskan nafas keluar dari
tubuh bayangkan suatu energi berwarna kehitaman dan kotor. Energi putih
dan bersih akan membangkitkan suatu energi kehidupan yang menyehatkan
jasmani dan rohani anda. Rasakan energi atma itu masuk ke dalam
tubuh dan meresap ke dalam setiap sel-sel tanpa kecuali. Energi putih akan
membersihkan dan menguras segala macam kotoran dan penyakit yang ada di
dalam tubuh anda. Setelah itu sugestikan di dalam bawah sadar anda dengan
membayangkan nafas keluar membawa segala macam kotoran dan penyakit dari
dalam tubuh anda, sehingga energi berubah warna menjadi pekat kehitaman.
Energi atma termasuk membersihkan penyakit stres, depresi,
kecemasan, yang tersembunyi di dalam tubuh dan pikiran anda menjadi lepas
bebas tanpa beban lagi. Biarkan perasaan cemas, ketakutan, kekhawatiran
dan keraguan anda pergi meninggalkan jasmani dan rohani anda.
- Kelemahan
yang sering terjadi biasanya pikiran anda secara liar berkelana, seolah
sulit sekali digenggam dalam satu titik pusat perhatian, yakni
memusatkan konsentrasi/perhatian kepada keluar masuknya nafas anda.
Mulailah lagi mensugesti dan membayangkan dalam setiap hela nafas
anda. Nafas masuk membayangkan keadaan alam yang penuh ketenangan, penuh
cinta-kasih, segar, sejuk, nyaman. Semua itu terasa memasuki ke dalam
tubuh anda dengan digerakkan oleh jantung.
- Nah,
dari rangkaian olah meditasi di atas yang paling utama anda jaga adalah
sikap sabar dan telaten, jangan terburu-buru atau tergesa ingin merasakan
sesuatu yang menakjubkan. Anda harus tetap ingat bawa tugas utama Anda
adalah menjaga konsentrasi untuk selalu memperhatikan nafas keluar
masuk, dan merasakan gerak gerik darah anda yang mengalir ke seluruh
penjuru tubuh anda.
- Sesi
latihan ini dilakukan antara 11 hingga 17 menit. Lama-kelamaan
latihan meditasi ditingkatkan waktunya menjadi lebih lama. Setelah dapat
melakukan konsentrasi secara baik dan benar dengan konsentrasi nafas,
selanjutkan anda dapat mengisi pada aspek spiritualnya. Sehingga banyak
pula yang menggunakan suatu mantra atau doa untuk semedi. Namun demikian,
doa atau mantra pada hakekatnya hanyalah alat untuk memperkuat
mental atau aspek batiniah/rohaniah saja.
Meditasi Mantra
Terdapat berbagai macam teknik meditasi. Salah satu
yang termasuk paling populer, efektif dan mudah, dikenal sebagai Meditasi
Mantra. Meditasi ini menggunakan suatu mantra, untuk mencapai tujuan
meditasi dibuka melalui vibrasi suara transendental. Istilah mantra
berasal dari bahasa sanskerta terdiri dari dua suku kata yakni man
artinya manas atau benak (batin) disebut juga magie,
dan tra artinya membebaskan. Mantra dapat dikatakan
suatu frequensi suara suci yang membebaskan pikiran dari kegelisahan
dan imajinasi. Mantra diucapkan pada saat seseorang akan memulai
olah meditasi.
Tradisi Kejawen
Dalam tradisi meditasi a la Kejawen dikenal
berbagai macam mantra. Dalam filsafat kejawen mantra dipahami tak ubahnya
sebagai sarana atau alat, atau senjata hasil karya cipta manusia untuk
digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Alat atau senjata yang berupa
suara atau kalimat yang memiliki makna sangat mendalam (esensial). Karena
berupa alat atau media, maka mantra ini biasanya bersifat netral, artinya baik
atau buruknya mantra bukan berada dalam isi mantra itu namun tergantung orang
yang menggunakan. Namun demikian sebagaimana alat, ada yang bisa digunakan
untuk kedua-duanya yakni kebaikan dan keburukan. Ada pula yang bisa digunakan
untuk sarana kebaikan saja, bahkan hanya keburukan saja. Itulah rahasia mantra.
Sayang sekali karena seringkali orang memanfaatkan mantra untuk merugikan orang
lain dan mencari keuntungan pribadi maka timbul konotasi negatif. Padahal
sebenarnya mantra sama halnya dengan pisau, bisa disalahgunakan untuk merampok
orang, bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rumah tangga. Dalam tradisi
kejawen dan tradisi sinkretisme terdapat beberapa mantra yang lazim digunakan
dalam olah meditasi misalnya sbb :
1. “kakang kawah adi ari-ari, kadhangku kang lair
nunggal sedino lan kadhangku kang lair nunggal sewengi, sedulurku papat keblat
lima pancer, ewang-ewangono anggonku madeg semedi”.
2. Sangkun dzat sukma, sukma kang ana sanjabaning
wayangan, ni endang sukma kang mider ana sajroning wayangan, sira aja
ngaling-alingi aku arep ketemu kadhangku kang sejati, kang langgeng ora owah
gingsir, saperlu kanggo meruhi sejatiningsun.
3. Ingsun tajalining dat kang Mahasuci, kang
amisesa, kang kuwasa angandika : kun – payakun : dadi saciptaningsun, ana sasedyaningsun
teka sakarsaningsun, metu saka kodratingsun.
Tradisi Yoga
Salah satu metode meditasi yang lengkap dan metodis
terdapat dalam Yoga tradisi Dharma. Mantra-mantra yang paling kuat
yang dapat digunakan dikenal Sebagai Tiru-mantra dengan kalimat sbb : “Om
Namo Narayanaya” yang secara terminologis berarti: “Aku menyampaikan
hormat kepada Yang Mutlak, Sang Pemelihara seluruh mahluk.” Sebagaimana
terdapat dalam shastra Veda (Narayana-Upanishad) bahwa bila kita
mengucapkan mantra tersebut secara sungguh-sungguh dan dengan rasa bhakti,
seseorang akan mendapat kedamaian, pemenuhan dan realisasi-diri. Lebih dari
itu, seseorang akan mencapai kesadaran Tuhan, yakni kesadaran tinggi akan
karunia Tuhan bagi kehidupan umat manusia.
Teknik meditasinya sama dengan teknik meditasi di
atas. Setelah melakukan latihan konsentrasi nafas, dalam posisi duduk,
mata tertutup, kemudian mulai membaca mantra, Om Namo Narayanaya, lebih
keras dan dengan penuh bhakti. Fokuskan seluruh energi perhatian anda atas
suara dan vibrasi dan mantra itu, mendengarkan mantra, dan bahkan merasakan
vibrasi-vibrasi yang melembutkan dari mantra itu di dalam dada sekitar jantung
anda. Satu sesi meditasi yang baik berlangsung sekitar 20 – 30 menit per hari.
Dijelaskan dalam shastra Yoga kuno India, dan oleh para guru besar Yoga
sepanjang sejarah, bahwa bila seseorang membuat latihan meditasi harian sebagai
kebiasaan, dan melakukan meditasi dengan sungguh-sungguh, rendah-hati, sabar
dan bhakti, maka ia akan memperoleh kedamaian, kepenuhan, kebijaksanaan dan
realisasi langsung dari kehadiran Tuhan di dalam hidupnya.
Dengan mempraktekan meditasi dlam kegiatan
sehari-hari, maka anda secara perlahan-lahan akan merasakan berkurangnya stres,
depresi atau tekanan, serta kecemasan berangsur-angsur akan hilang. Anda
juga akan mengalami satu kedamaian batin yang dalam terasa membahagiakan dan
menyenangkan. Karena dalam meditasi anda akan memasuki relung paling
dalam dari suasana kedamaian batin. Kedamaian dan ketenangan itulah sifat dasar
dari jiwa atau sang diri sejati. Keberhasilan meditasi diawali dengan
giat mencoba, melatih diri, sabar dan tulus, berserah diri kepada Tuhan dalam
arti tidak membuat angan-angan dan keinginan yang dipaksakan, termasuk perasaan
pengganggu keberhasilan yakni rasa terburu-buru untuk berhasil. Carilah
ketenangan hati dan pikir yang bersumber dari dalam realitas kedamaian
batin anda sendiri.
Penutup
Meditasi hanyalah sekedar teknik untuk mencari
kebenaran dan kemuliaan hidup. Mencari kebenaran dan kemuliaan adalah penting, sama
pentingnya untuk mempunyai seorang pembimbing yang berpengalaman dan handal
dalam mencapai realisasi-diri. Pada zaman modern ini para ahli semedi,
yoga, atau meditasi sangat banyak jumlahnya dan mereka melakukan pelatihan
meditasi dalam berbagai lembaga sosial kemasyarakatan. Dan sekali lagi,
meditasi tidak ada hubungannya dengan agama. Ia berdiri sendiri sebagai jalan
spiritual yang bebas dalam arti memiliki nilai universal (lihat anak
judul di atas). Sumber kebenaran dan kemuliaan hidup tidak hanya satu atau dua
saja, melainkan dapat melalui berjuta-juta sumber yang tergelar di jagad raya
sebagai bukti ILAHI Yang Mahapemurah. Namun demikian bila Anda tetap saja
meragukan suatu kebenaran, setidaknya lakukan saja KEBAIKAN pada sesama umat
manusia, maka anda akan mendapatkan kemuliaan hidup yang sejatinya.
Minggu, 07 September 2014
nursalim
nursalim (30) atau lebih dikenal sebagai Gus nur alamsyah adalah pengasuh padepokan brawijaya kebumen,beliau adalah seorang budayawan ang sangat mencintai nilai-nilai budaya bangsanya sendiri,di usia yang masih relatif muda beliau sudah berulang kali membuat beberapa gerakan dalam hal menguri-uri budaya bangsa,ada silat,wayang kulit,seni reog ponorogo,jatilan,ebleg,janeng,seni tari,mocopatan dll
padepokan brawijaya gunung puyuh kebumen
Dalam rangka mendarma baktikan ilmu-ilmu pengobatan yang kami pelajari maka kami membuka pintu padepokan kami selebar-lebarnya bagi siapapun yang ingin berobat,di padepokan kami pengobatan gratis alias tidak dipungut biaya apapun sebagai wujud dalam pengamalan ilmu.oleh karena itu bagi siapapun warga kebumen khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya apabila anda ingin konsultasi dalam hal penyakit medis ataupun non medis silahkan datang ke padepokan kami alamat desa surotrunan Rt 04/02,kec.Alian kebumen telfon 081327628476/083844575049,
Sabtu, 29 Maret 2014
GUS NUR ALAMSYAH
KAMI MEMBUKA PENGOBATAN TRADISIONAL MENGGUNAKAN OBAT HERBAL YANG KAMI PRODUKSI SENDIRI,KAMI JUGA DIBAWAH NAUNGAN(ASPETRI0ASOSIASI PENGOBATTRADISIONAL INDONESIA YANG DIBAWAH NANUNGAN DINKES,ALAMAT:PADEPOKAN EYANG BRAWIJAYA DS.SUROTRUNAN RT 04/02,DUKUH ERA KARANG SRUNI,KEC ALIAN,KAB.KEBUMEN,INFO DI WWW.TERAPIPRANA.BLOGSPOT.COM/KONTAK 0878837957562/02875580154
Senin, 24 Februari 2014
gus nur alamsyah
sekedar turut serta mendarma baktikan ilmu yang saya pelajari dari warisan para leluhur,ijinkanlah saya menyampaikan informasi bagi siapapun yang ingin berikhtiar mencari kesembuhan baik sakit medis maupun non medis kami siap membantu anda,tetapi saya sadar kita hanya sekedar perantara dari sang pencipta dan apabila tanpa seijin-Nya kami tidak bisa berbuat apa2
Jumat, 20 Desember 2013
Gejala-Gejala Kanker Payudara
Kanker
payudara (karsinoma payudara) adalah tumor ganas yang tumbuh di
jaringan payudara. Jenis kanker ini sering terjadi pada wanita dan tidak
menutup kemungkinan jika terjadi pada kaum pria, hanya saja kasusnya
sangat jarang.
Frekuensi kasus penyakit ini relatif tinggi di negara maju dan
merupakan yang terbanyak diderita dari jenis kanker lainnya. Sedangkan
di Indonesia, kanker payudara menempati peringkat kedua setelah kanker
serviks.Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan seseorang terserang kanker payudara, cara melakukan deteksi dini, dan menghindari kanker payudara serta bagaimana Anda dapat mengetahui gejala-gejala kanker payudara.
Faktor Resiko Terserang Kanker Payudara
Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti tetapi ada beberapa faktor resiko yang memungkinkan seorang wanita terserang penyakit ini, yakni sebagai berikut:- Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
- Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
- Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
- Mendapat menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
- Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
- Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
- Bahan kimia - Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
- Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara.
Gejala-Gejala Kanker Payudara
Ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dilihat. Berikut adalah gejala-gejala yang dimaksud:- Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
- Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
- Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.
- Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).
- Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara.
- Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Untuk mendeteksi secara dini, dapat dilakukan pemeriksaan sendiri pada payudara setiap 5-7 hari setelah masa menstruasi, dengan mammografi (pemeriksaan dengan sinar X), atau dengan biopsi (mengangkat sedikit jaringan kelenjar susu untuk diagnosis).
Pencegahan Kanker Payudara
Banyak faktor resiko yang tidak dapat dikendalikan. Tetapi, beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup, secara umum bisa mengurangi angka terjadinya kanker.Saat ini, faktor yang terbukti memegang peranan penting dalam proses terjadinya tumor adalah hormon estrogen. Estrogen merupakan hormon kelamin sekunder yang berfungsi untuk membentuk dan mematangkan organ kelamin wanita, termasuk payudara, selama pubertas.
Estrogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di organ kelamin wanita yang disebut sel duct. Sel duct ini kemudian akan membelah secara normal. Saat-saat pematangan sel duct ini merupakan saat yang paling rentan bagi sel tersebut terkena mutasi.
Jika ada satu sel yang mengalami mutasi akibat faktor keturunan, radiasi, radikal bebas, dll, maka sel tersebut dapat membelah secara berlebihan yang seterusnya akan berkembang menjadi kanker.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa estrogen merupakan salah satu faktor yang bertanggung jawab terhadap resiko terjadinya kanker payudara. Apa yang dapat dilakukan masing-masing wanita untuk mencegah timbulnya kanker payudara?
- Lakukan deteksi dini (pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis (mammografi dan biopsi).
- Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi.
- Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.
- Menyusui bayi selama mungkin (sampai sekitar 2 tahun).
- Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.
Tidak soal seberapa kecil hasil penemuannya, ia perlu segera menghubungi dokter. Semakin dini suatu benjolan didiagnosa, semakin besar kendali yang dimiliki wanita tersebut terhadap masa depannya.
Baca juga artikel obat kanker payudara di www.terapiprana.blogspot.com untuk mendapatkan informasi seputar pengobatan medis yang tersedia dan herbal apa yang efektif menumpas kanker
Langganan:
Postingan (Atom)